Bandar Lampung, 29 April 2024 - Sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparat tiyuh (Tiyuh) dalam mengimplementasikan Program Smart Village telah dilaksanakan di Hotel Kurnia Group, Bandar Lampung, mulai tanggal 28 hingga 30 April 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Pusat Pendidikan dan Pelatihan Sriwijaya dengan dukungan penuh dari pemerintah setempat.
Pelatihan yang dihadiri oleh para aparatur dan operator tiyuh dari Seluruh Tiyuh Se-Kabupaten Tulang Bawang Barat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai konsep dan praktik pelaksanaan Program Smart Village. Dalam sambutan Pj. Bupati Bapak Drs. M. Firsada, M.Si. menyatakan pentingnya peran aktif aparat tiyuh dalam mewujudkan visi pemerintah untuk memajukan tiyuh-tiyuh menjadi Smart Village yang dapar melayani masyarakat dengan maksimal.
Selama tiga hari pelatihan, peserta diberikan materi dan wawasan yang komprehensif mengenai berbagai aspek yang terkait dengan Smart Village, termasuk pengelolaan data, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, pengembangan ekonomi lokal, serta upaya-upaya pemasyarakatan dan partisipasi masyarakat dalam pembangunan tiyuh.
"Kami berharap bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, para aparat tiyuh dapat menjadi agen perubahan yang mampu menerapkan konsep-konsep Smart Village secara efektif di wilayahnya masing-masing," ujar salah satu pembicara dalam sesi pelatihan.
Para peserta pun aktif terlibat dalam diskusi dan simulasi kasus untuk memperdalam pemahaman mereka, serta bertukar pengalaman dengan sesama peserta dari berbagai daerah. Pelatihan ini juga didukung dengan sesi praktik lapangan di beberapa tiyuh yang telah berhasil menerapkan konsep Smart Village dengan baik.
Acara penutupan pelatihan ditandai dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta sebagai pengakuan atas keberhasilan mereka menyelesaikan pelatihan ini. Para peserta diharapkan dapat menjadi duta yang mempercepat transformasi menuju tiyuh-tiyuh pintar dan berdaya saing di Tulang Bawang Barat.
Program Smart Village merupakan sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan melalui pemanfaatan teknologi dan inovasi. Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang terletak di Provinsi Lampung, mengambil langkah progresif dengan memilih untuk menjadi bagian dari gerakan ini.
Pemerintah mencanangkan smart village yang secara umum dapat di gambarkan sebagai desa yang cerdas dengan melakukan inovasi sosial yang inovatif berbasis plat form digital atau teknologi informasi guna meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang ada di desa. Capaian smart village juga di harapkan untuk efisiensi dan mengupayakan daya saing desa kedalam aspek kehidupan pada bidang sosial, ekonomi dan lingkungan.
Dalam perkembangannya smart village ini tidak hanya sebatas pada penggunaan teknologi informasi saja namun lebih dari itu yaitu adanya upaya pengembangan dan pendayagunaan potensi desa selaras dengan peningkatan nilai ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat untuk menjembatani menjadi masyarakat informasi berbasis digital.